Desa
merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis,
sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal
balik dengan daerah lain. Desa memiliki hak sendiri untuk mengatur wilayahnya.
Dalam mengatur wilayahnya, desa memiliki perangkat pemerintahannya sendiri
seperti Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Salah satunya adalah Desa
Tawang Argo, Dusun Sumber Sari, Malang. Desa Tawang Argo dikenal juga dengan
sebutan Desa UB Forest, ini dikarenakan wilayah tersebut milik perhutani dan
telah diambil alih oleh Universitas Brawijaya sehingga warga desa yang ada
diwilayah tersebut sudah selayaknya menjadi tanggung jawab dari Universitas
Brawijaya.
Infrastruktur
di desa UB Forest masih sangat rendah ini dilihat dari adanya bangunan-bangunan
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Tidak hanya permasalahan
infrastruktur tetapi ada juga permasalahan sosial. Desa UB Forest memiliki satu
musholla tetapi saat penulis tinggal selama dua hari di sana tidak terlihat
jamaah dari warga sekitar yang mengikuti sholat berjamaah. Tidak adanya
penerangan jalan pada malam hari mungkin menjadi salah satu faktor kendalanya.
Komunikasi dan Sosialisasi antar warga di desa UB Forest masih terlihat jarang
dimana warga hanya berkumpul jika dipanggil oleh perangkat desa. Salah satu
warga di desa UB Forest memperkuat argumen penulis bahwa hubungan antar warga
belum terjalin dengan baik.Permasalahan yang ada di desa Tawang Argo
dikarenakan desa tersebut masih sangat tertinggal dibandingkan desa yang ada
disekitarnya, tidak adanya infrastruktur yang menunjang untuk kemajuan desa,
serta kurangnya perhatian dari Pemerintah Malang dan dari Universitas
Brawijaya.
Karena
sebagian besar didaerah pedesaan rakyat hidup pada sektor pertanian dan sektor
ini masih memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian daerah, maka
pemberdayaan ekonomi rakyat juga berarti membangun ekonomi pedesaan dengan
lebih baik. Pengembangan sektor pertanian dipedesaan harus diarahkan kepada
sistem agribisnis, karena pendekatan ini akan dapat meningkatkan nilai tambah
sektor pertanian. Pada hakekatnya dapat meningkatkan pendapatan bagi
pelaku-pelaku agribisnis didaerah. Sektor pertanian (agribisnis) sebagai sektor
ekonomi rakyat dipedasaan memiliki prospek yang cerah atau bagus untuk
dikembangkan lebih lanjut. Sektor pertanian memiliki peluang untuk
dikembangkan:
1. Penduduk yang semakin bertambah sehingga kebutuhan
pangan juga bertambah, ini merupakan peluang pasar yang baik bagi pelaku
agribisnis.
2. Meningkatnya pendapatan masyarakat akan meningkatkan
kebutuhan pangan berkualitas dan beragam.
3. Perkembangan agribisnis juga akan berdampak terhadap
pertumbuhan ekonomi suatu daerah, meningkatkan pendapatan petani yang pada
akhirnya diharapkan akan mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat.
Desa tawang argo memiliki potensi untuk
diterapkannya sitem agribisnis tetapi untuk mencapai hal tersebut perlu adanya
peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan, perusahaan agribisnis sebagai
investasi dan penggerak pasar, peran dari universitas brawijaya untuk melakukan
sosialisai serta mengarahkan ke sektor pertanian agribisnis dan partisipasi
masyarakat desa tawarng argo untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
produknya.
Pengembangan sektor pertanian berbasis
agribisnis untuk diterapakan didesa tawang argo akan menemui berbagai kendala
ini dikarenakan skala pertanian didesa tawang argo masih kecil. Kendala yang
akan dihadapi adalah lemahnya struktur permodalan dan akses terhadap sumber
permodalan, lalu ketersedian lahan dan masalah kesuburan tanah akan mempengaruhi
kesuksesan dari penerapan sektor pertanian berbasis agribisnis, selanjutnya
masih lemahnya organisasi dan menajemen usaha tani akan mempengaruhi hasil yang
ingin dicapai. Oleh karena itu, peran dari universitas brawijaya sangat
diperlukan untuk membentuk organisasi masyarakat didesa tawang argo dengan
memberikan penyuluhan organisasi yang baik serta melakukan manajemen yang baik
serta efisien. Peran pemerintah disini adalah untuk membantu memberikan
permodalan baik infrastruktur maupun modal uang, sehingga pertanian berbasis
agribisnis ini dapat tercapai dengan baik dan akan membawa manfaat tidak hanya
untuk desa tawang argo saja melainkan untuk desa disekitarnya.