Etika ber-Interaksi dalam Dunia Bisnis
Etika dalam dunia bisnis adalah standar
moral yang diterapkan dalam kegiatan bisnis sehingga tidak terjadi praktek
manipulasi dan perlakuan yang tidak jujur. Praktek manipulasi dan perlakuan
yang tidak jujur tidak akan terjadi jika dilandasi dengan “Moral Tinggi”. Kita
harus memperhatikan interaksi dengan konsumen, dengan produsen lain, terhadap
anak-anak, terhadap saingan, terhadap karyawan, dan terhadap publik. Biar lebih
jelas akan kita bahas satu per satu dibawah ini.
1.
Interaksi
dengan konsumen
Pada perusahaan mereka menjalin
hubungan dengan konsumen melalui bagian marketing sebuah perusahaan sehingga
marketing harus paham keinginan konsumen yang satu dengan yang lainnya karena
keingingan konsumen A berbeda dengan konsumen B. Perusahaan juga tidak boleh
mengeluarkan iklan yang sifatnya untuk menipu orang seperti mengatakan
produknya berkualitas nomor satu, tetapi nyatanya tidak.
2.
Interaksi
dengan produsen lain
Perusahaan yang baik tidak akan
mengeluarkan iklan yang menjelekkan produk perusahaan saingannya. Contoh
kalimat dalam iklan yang menyinggu produk lain seperti : “Yang bagus dari ini?
Yang mahal banyak”. Dilihat dari segi apapun iklan seperti itu sangat nyata
menyinggung produk lain seolah-olah produknya biak.
3.
Interaksi
dengan anak-anak
Pemasaran yang dilakukan melalui iklan oleh
perusahaan yang mengkhususkan anak-anak sebagai peluang bisnisnya harus
benar-benar memperhatikan iklannya karena sangat berpengaruh besar terhadap
anak-anak yang menonton iklan tersebut di TV. Iklan yang ditawarkan harus
benar-benar bermanfaat bagi anak, memiliki nilai tambah dalam hal gizi, dalam
hal meningkatkan kecerdasan dan juga bisa sebagai pengisi waktu libur.
4.
Etika
terhadap saingan
Terkadang ada produsen yang berbuat
kurang etis terhadap saingannya dengan menyebarkan rumor yang bersifat negatif
atau jelek. Contohnya seperti mengatakan produk saingannya kurang bermutu
sehingga menimbulkan citra negatid dari pihak konsumen.
5.
Etika
terhadap karyawan
Perusahaan perlu mengatur batas-batas
etika yang mengatur hubungan atasan-bawahan. Sebagai atasan sepatutnya harus
ramah serta menghormati hak-hak bawahannya dimana karyawan diberi kesempatan
naik pangkat serta kenaikkan gaji. Pelecehan seksual harus dijaga dnegan baik
sehingga tidak akan mucul ledakan ketidakpuasan sekelompok karyawan yang akan
berakibat fatal untuk perusahaan seperti: terjadi demo, mogok kerja, serta
menuntut manajemen perusahaan untuk mundur dari jabatannya diperusahaan
tersebut.
6.
Etika
terhadap Publik
Hubungan dengan publik harus dijaga
sebaik mungkin agar selalu terjaga hubungan yang harmonis. Hubungan dengan
publik ini menyangkut pemeliharaan ekologi, lingkungan hidup yang meliputi
konservasi alam, daur ulang atas limbah dari perusahaan dan polusi yang
ditimbulkan. Menjaga kelestarian alam adalah salah satu usaha yang dapat
dilakukan perusahaan dalam rangka mencegah polusi dan menghemat sumber daya
alam.
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar